My Diary.
to Share my Life Events

Usaha Bengkel Motor: Penyiapan, Taktik, dan Panduan Usahanya


Usaha bengkel motor bisa saja cara yang pas untuk kamu yang ingin mengawali usaha di bagian otomotif. Setiap tahunnya, komunitas motor di Jakarta terus alami perkembangan sekitaran 12 %. sepatu safety wajib di gunakan saat sedang bekerja diluar ruangan.


Berdasar data Tubuh Pusat Statistik (BPS), jumlah motor di Jakarta capai 8.194.590 unit. Skala besar ini bisa saja kesempatan untuk kamu yang punya niat membuka usaha bengkel motor.


Salah satunya yang dapat kamu tiru ialah usaha bengkel motor Arie Gagah yang dengan modal Rp3 juta. Sekarang, bengkel punya lelaki berumur 32 tahun di bilangan Depok, Jawa Barat, itu mempunyai omset beberapa ratus juta /bulan.


Mempunyai motor tentu saja penting untuk pikirkan orisinalitas onderdil atau sparepart, tetapi tidak kalah keutamaan mempunyai asuransi motor. Mempunyai dan mendaftar motor dengan asuransi motor tentu saja akan memberinya pelindungan pada sepeda motor kamu.

Volume service motor umumnya bertambah sampai 10 % menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru. Momen ini dipakai banyak warga Indonesia untuk service karena akan memakai motornya untuk keluar kota.



1. Mempersiapkan tempat vital

Tempat sebagai point utama yang perlu jadi perhatian saat sebelum buka usaha bengkel motor. Pilih lokasi yang ada di lokasi yang kerap dilewati warga.


Benar ada pemikiran ongkos sewa. Tapi untuk pemula, usaha bengkel motor harus ada di lokasi vital untuk menarik customer.


Makin vital lokasi usaha bengkel motor kamu, makin banyak warga yang sadar dengan kehadiran jasa ini.


2. Mempersiapkan montir yang bisa dihandalkan

Jika kamu belum kuasai betul permasalahan sepeda motor, cari montir yang bisa dihandalkan. Dalam buka usaha bengkel motor, panduan untuk mengirit ongkos pegawai satu diantaranya kamu dapat mengambil seseorang yang sudah eksper sebagai montir dengan 2 pendamping yang pemula.


Untuk kamu yang ingin ketahui masalah asuransi pegawai, silahkan baca pembahasan asuransi pegawai di Lifepal!

3. Cari tahu penyuplai suku cadang

tahap selanjutnya dalam memulai usaha bengkel motor ialah cari tahu penyuplai suku cadang. Memperoleh penyuplai yang pas penting, ingat bengkel motor bukan hanya untuk reparasi tapi juga jual suku cadang.


Pilih penyuplai dengan margin bersaing dan kualitas yang bagus, hingga kita dapat memperoleh beberapa keuntungan dan masih tetap dipercayai customer.


Jauhi pilih reseller, karena umumnya harga dari reseller semakin tinggi dibanding dari penyuplai suku cadang tangan pertama.


4. Mempersiapkan taktik promo

Taktik promo penting supaya usaha bengkel motor punyamu lebih dikenali. Promo dapat dilaksanakan dengan memasangkan banner, menebar edaran, atau lewat sosial media. Janganlah lupa promo bisa juga dilaksanakan dengan memberinya diskon.


Disamping itu, kamu bisa juga loh manfaatkan ojek online sebagai media promo. Triknya, berikan promosi menarik untuk mereka. Pasti kamu akan memperoleh keuntungan promo word of mouth.


5. Kuasai tehnik teknisi

Meskipun telah mempunyai montir yang handal, kamu perlu belajar dengan bertahap bersamaan berjalannya usaha. Saat mempunyai usaha bengkel motor, kamu dapat belajar dari montir, pegawai, atau ikuti pelatihan tehnik teknisi.


Ini perlu terkuasai untuk mengantisipasi jika salah satunya montir kamu tidak masuk atau memundurkan diri.


Unknown Unknown Author

11 Panduan Pilih Sepatu Yang Pas Untuk Interviu Kerja


Hal pertama yang jadi perhatian orang saat Anda datang di calon kantor baru untuk interviu ialah performa Anda. Meskipun argumen khusus Anda diundang untuk interviu karena team HRD menyaksikan kekuatan di CV dan ikhtisar Anda, tetapi bagaimana sama orang lain di situ, khususnya that cute guy yang sempat pernah berpapasan dengan Anda? You sure want to looks good from head to toe untuk tinggalkan impresi yang bagus. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Dalam study yang dilaksanakan National Association of Colleges and Employers, 49% manager HRD menyebutkan performa calon karyawan jadi aspek khusus dalam tentukan apa Anda memperoleh sebuah pekerjaan atau mungkin tidak. Lepas apa saja status yang dilamar, Anda pasti ingin membuat kesan-kesan terbaik di mata pewawancara. Apalagi, berpembawaan menarik juga tidak cuman untuk mendapatkan animo dari pihak lain saja, tetapi juga untuk diri kita. When you know you look good, you also will perasaan good too dan menambahkan rasa optimis saat bertemu dengan pewawancara.


Terhitung kepentingan pilih sepatu yang akan digunakan dalam interviu kerja. Cosmo yakin menggunakan sepatu yang pas dapat bawa cara Anda ke banyak kesempatan. Tetapi, sepatu apa yang terbaik untuk interviu? Should you wear heels or flats? Tenang ladies, kita ulas satu demi satu ya.


• Walau sekarang ini banyak pekerjaan dengan dress kode yang lebih rileks, bukan bermakna saat interviu kamu langsung bisa menggunakan sneakers favoritmu. Lepas dari trend sepatu yang in sekarang ini, tentukan sepatu dengan design professional dan timeless. Terkecuali Anda melamar di bagian mode, menggunakan sepatu paling hits menjadi pernyataan jika Anda memang "melek model" dan malah jadi nilai plus.


• Sekali lirik juga, high heels memang nampak lebih sharp dan professional dibandingkan menggunakan sepatu flats, tetapi tidak boleh tentukan hak yang begitu tinggi dan runcing sebab bisa membuat kaki Anda pegal jika digunakan dalam waktu yang lama. Heels seharusnya tidak lebih dari 3 inch atau 5 cm supaya nyaman semakin lama.


• Jika Anda terhitung yang berasa canggung saat menggunakan heels, menggunakan flat shoes juga sah-sah saja, tetapi tentukan yang bentuknya masih nampak resmi dan structured. Flat shoes dengan pattern ramai atau yang nampak "kempes", dapat membuat performa Anda begitu rileks untuk interviu kerja. Flats dengan ujung yang meruncing nampak semakin kompeten dibandingkan flats dengan ujung membundar atau ballet flats. Tetapi ingat, untuk Anda yang memiliki tubuh pendek, menggunakan flats dapat membuat Anda nampak makin pendek.


• Ballerina flats memang nyaman digunakan, tetapi untuk alternative yang lebih resmi coba tentukan sepatu brogues dengan dialek tali. Brogues atau Oxford ialah opsi yang nyaman tetapi tetap nampak smart. Design yang nampak androgynous membuat Anda siap berkompetisi dengan beberapa pria sekalinya.


• Kitten heels ialah referensi yang cocok karena tidak begitu tinggi (2,5 - 5 cm) tidak sedatar flats. Karena tidak begitu tinggi, kitten heels pas digunakan dan dicintai beberapa orang, mulai dari Audrey Hepburn sampai Michelle Obama.


• Wedges dan block heels dengan sol tebal bukan gagasan bagus. Meskipun nyaman digunakan, tetapi ke-2 nya nampak begitu "berat" dan casual. Plus suaranya dapat mengusik. Anda ingin mengundang perhatian dengan subtle, bukan membuat orang terusik dengan bunyi cara Anda.


• Tidak ada ketentuan tercatat untuk ini, tetapi menggunakan sepatu dengan ujung terbuka yang menunjukkan jemari dan kuku kaki dapat nampak mengusik untuk beberapa orang. Untuk interviu kerja, masih tentukan sepatu dengan ujung tertutup ya dear.


• Untuk kasus warna, paling aman memang menggunakan beberapa warna netral seperti hitam, coklat gelap, atau biru tua. Menggunakan warna coklat muda saja dapat membuat kesan-kesan yang kurang resmi, apa lagi sepatu dengan beberapa warna atau prints yang menonjol mata. Tetapi, jika Anda melamar di perusahaan sektor inovatif, tidak ada kelirunya juga untuk playful dengan warna pastel atau classic prints seperti houndstooth atau tartan.


• Yang tidak kalah distracting ialah sepatu dengan dialek-aksen seperti buckles memiliki ukuran besar, rhinestones, sequins, atau pita dan simbol yang begitu besar. Repeat these words: less is more.


• Yang harus juga jadi perhatian ialah keadaan sepatu. Bila ada beberapa bagian yang nampak terang hancur atau kotor dan tidak dapat tertutupi, tentukan sepatu Anda lainnya. Yakinkan sepatu yang akan Anda gunakan nampak bersih.


• Meskipun langkah paling instant memang beli sepatu baru, tetapi Cosmo tidak merekomendasikan untuk menggunakan sepatu baru yang masih belum pernah digunakan awalnya. Mengapa? Sepatu baru yang kaku dapat membuat kaki Anda tidak nyaman atau bahkan juga membuat lecet.


Bagaimana ladies? Jelas sudah atau justru semakin bingung? Well, kuncinya simpel saja. Yang perlu diperhitungkan ialah pekerjaan atau kultur kantor apakah yang akan Anda kunjungi, baju yang Anda gunakan, dan yang perlu sepatu yang nyaman baik untuk digunakan oleh Anda atau disaksikan seseorang. Looks good, perasaan good, and do good. Sukses terus, ladies!


Unknown Unknown Author