My Diary.
to Share my Life Events

11 Panduan Pilih Sepatu Yang Pas Untuk Interviu Kerja


Hal pertama yang jadi perhatian orang saat Anda datang di calon kantor baru untuk interviu ialah performa Anda. Meskipun argumen khusus Anda diundang untuk interviu karena team HRD menyaksikan kekuatan di CV dan ikhtisar Anda, tetapi bagaimana sama orang lain di situ, khususnya that cute guy yang sempat pernah berpapasan dengan Anda? You sure want to looks good from head to toe untuk tinggalkan impresi yang bagus. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Dalam study yang dilaksanakan National Association of Colleges and Employers, 49% manager HRD menyebutkan performa calon karyawan jadi aspek khusus dalam tentukan apa Anda memperoleh sebuah pekerjaan atau mungkin tidak. Lepas apa saja status yang dilamar, Anda pasti ingin membuat kesan-kesan terbaik di mata pewawancara. Apalagi, berpembawaan menarik juga tidak cuman untuk mendapatkan animo dari pihak lain saja, tetapi juga untuk diri kita. When you know you look good, you also will perasaan good too dan menambahkan rasa optimis saat bertemu dengan pewawancara.


Terhitung kepentingan pilih sepatu yang akan digunakan dalam interviu kerja. Cosmo yakin menggunakan sepatu yang pas dapat bawa cara Anda ke banyak kesempatan. Tetapi, sepatu apa yang terbaik untuk interviu? Should you wear heels or flats? Tenang ladies, kita ulas satu demi satu ya.


• Walau sekarang ini banyak pekerjaan dengan dress kode yang lebih rileks, bukan bermakna saat interviu kamu langsung bisa menggunakan sneakers favoritmu. Lepas dari trend sepatu yang in sekarang ini, tentukan sepatu dengan design professional dan timeless. Terkecuali Anda melamar di bagian mode, menggunakan sepatu paling hits menjadi pernyataan jika Anda memang "melek model" dan malah jadi nilai plus.


• Sekali lirik juga, high heels memang nampak lebih sharp dan professional dibandingkan menggunakan sepatu flats, tetapi tidak boleh tentukan hak yang begitu tinggi dan runcing sebab bisa membuat kaki Anda pegal jika digunakan dalam waktu yang lama. Heels seharusnya tidak lebih dari 3 inch atau 5 cm supaya nyaman semakin lama.


• Jika Anda terhitung yang berasa canggung saat menggunakan heels, menggunakan flat shoes juga sah-sah saja, tetapi tentukan yang bentuknya masih nampak resmi dan structured. Flat shoes dengan pattern ramai atau yang nampak "kempes", dapat membuat performa Anda begitu rileks untuk interviu kerja. Flats dengan ujung yang meruncing nampak semakin kompeten dibandingkan flats dengan ujung membundar atau ballet flats. Tetapi ingat, untuk Anda yang memiliki tubuh pendek, menggunakan flats dapat membuat Anda nampak makin pendek.


• Ballerina flats memang nyaman digunakan, tetapi untuk alternative yang lebih resmi coba tentukan sepatu brogues dengan dialek tali. Brogues atau Oxford ialah opsi yang nyaman tetapi tetap nampak smart. Design yang nampak androgynous membuat Anda siap berkompetisi dengan beberapa pria sekalinya.


• Kitten heels ialah referensi yang cocok karena tidak begitu tinggi (2,5 - 5 cm) tidak sedatar flats. Karena tidak begitu tinggi, kitten heels pas digunakan dan dicintai beberapa orang, mulai dari Audrey Hepburn sampai Michelle Obama.


• Wedges dan block heels dengan sol tebal bukan gagasan bagus. Meskipun nyaman digunakan, tetapi ke-2 nya nampak begitu "berat" dan casual. Plus suaranya dapat mengusik. Anda ingin mengundang perhatian dengan subtle, bukan membuat orang terusik dengan bunyi cara Anda.


• Tidak ada ketentuan tercatat untuk ini, tetapi menggunakan sepatu dengan ujung terbuka yang menunjukkan jemari dan kuku kaki dapat nampak mengusik untuk beberapa orang. Untuk interviu kerja, masih tentukan sepatu dengan ujung tertutup ya dear.


• Untuk kasus warna, paling aman memang menggunakan beberapa warna netral seperti hitam, coklat gelap, atau biru tua. Menggunakan warna coklat muda saja dapat membuat kesan-kesan yang kurang resmi, apa lagi sepatu dengan beberapa warna atau prints yang menonjol mata. Tetapi, jika Anda melamar di perusahaan sektor inovatif, tidak ada kelirunya juga untuk playful dengan warna pastel atau classic prints seperti houndstooth atau tartan.


• Yang tidak kalah distracting ialah sepatu dengan dialek-aksen seperti buckles memiliki ukuran besar, rhinestones, sequins, atau pita dan simbol yang begitu besar. Repeat these words: less is more.


• Yang harus juga jadi perhatian ialah keadaan sepatu. Bila ada beberapa bagian yang nampak terang hancur atau kotor dan tidak dapat tertutupi, tentukan sepatu Anda lainnya. Yakinkan sepatu yang akan Anda gunakan nampak bersih.


• Meskipun langkah paling instant memang beli sepatu baru, tetapi Cosmo tidak merekomendasikan untuk menggunakan sepatu baru yang masih belum pernah digunakan awalnya. Mengapa? Sepatu baru yang kaku dapat membuat kaki Anda tidak nyaman atau bahkan juga membuat lecet.


Bagaimana ladies? Jelas sudah atau justru semakin bingung? Well, kuncinya simpel saja. Yang perlu diperhitungkan ialah pekerjaan atau kultur kantor apakah yang akan Anda kunjungi, baju yang Anda gunakan, dan yang perlu sepatu yang nyaman baik untuk digunakan oleh Anda atau disaksikan seseorang. Looks good, perasaan good, and do good. Sukses terus, ladies!


Unknown Unknown Author